Git Dasar
#Pengenalan Version Control
## Local Version Control (Hanya berjalan di local komputer)
## Centralized Version Control (Menyimpan data di server, bisa di akses multi person, team, contohnya Subversion)
## Distributed Version Control (Alternatif centralized version control, seluruh riwayat di simpan di tiap server/komputer. contohnya adalah Git)
#Pengenalan Git (dibuat pada tahun 2005 oleh pembuat kernel linux yaitu linus torvalds)
#Configuration
## git config --global user.name "Irham Taufik" (config username)
## git config --global user.email "irhamtaufik3@gmail.com" (config email)
## git config --global core.editor "code --wait" (default editor visual studio code)
## git config --global diff.tool "default-difftool" (config difftool)
## git config --global difftool.default-difftool.cmd "code --wait --diff \$LOCAL \$REMOTE"
## git config --list --show-origin (Melihat seluruh configuration)
#Repository (Sebutan project di Git)
## git init (Membuat repository di folder yang sudah kita tentukan)
## git status (cek status)
#Workflow
##The Three States
- Modified => Mengubah file (menambah, mengedit, menghapus) namun belum disimpan secara permanen ke repository
- Staged => menandai modifikasi yg kita lakukan terhadap file akan disimpan secara permanen ke repository
- Committed => data sudah aman disimpan di reposiroty
##Three Section
- Working directory => saat melakukan modifikasi file
- Staging Area => section dimana file sudah disiapkan untuk disimpan secara permanen, di staging area semua informasi perubahan file akan disimpan
- Repository => tempat dimana semua file dan database riwayat versi file disimpan
#Hash (Digunakan untuk pengecekan perubahan pada file, checksum)
## Snapshot (berisikan semua perubahan yang terjadi di semua file yang kita commit, snapshot menghasilkan hash)
## HEAD (merupakan pointer menuju hash yang paling akhir)
#Menambah File
## git add namafile (untuk menambahkan ke staging index)
## git commit -m "Menambah file1.txt" (commit ke repository)
#Edit File
## git diff (Melihat perubahan file)
## git add file1 file2 (Menambah ke staging index lebih dari satu file)
## git add . (Menambah ke stating index semua file)
#Menghapus File
## hapus file terkait kemudian sama saja seperti menambah atau edit file step by stepnya.
#Membatalkan Penambahan file (Working directory)
## git clean -f (Menghapus/membatalkan semua file yg baru dibuat)
#Membatalkan Perubahan file (Working directory)
## git restore namafile (Membatalkan perubahan file)
#Membatalkan Penghapusan file (Working directory)
## git restore namafile (Membatalkan penghapusan file)
#Membatalkan dari staging index
## git restore --staged namafile (Mengembalikan terlebih dahulu dari staging ke working directory)
git restore namafile (Membatalkan perubahan/penghapusan file)
#Commit Log
## git log (Melihat semua history/log)
## git log --oneline (Melihat log dalam satu baris)
## git log --oneline --graph (Melihat commit log dengan hubungannya dengan commit log sebelumnya)
## git show hash (Melihat detail coomit)
#Compare Commit
## git diff hash1 hash2 (Membandingkan antara commit dengan commit lainnya)
## git difftool hash1 hash2 (Membandingkan antara commit dengan commit lainnya menggunakan visual studio code)
##Rename file
##rename file kemudian lakukan add staging nama file lama dan nama file baru
#Reset Commit (merupakan mekanisme dimana kita menggeser HEAD pointer ke posisi commit yg kita mau)
## git reset <mode> hash
~ mode soft => hanya repository saja yg berubah headnya
~ mode mixed(Default) => repository dan staging index yang berubah headnya
~ mode hard => repository, staging index dan working (semuanya) berubah headnya
#Amend Commit
## git commit --amend (Melakukan commit pada perubahan file yg lupa saat commit sebelumnya)
#Versi Sebelumnya
## git checkout hash -- namafile (melihat versi file pada commit sebelumnya, file tersebut akan berada di staging index)
#Snapshot Sebelumnya
## git checkout hash (menuju ke snapshot tertentu)
## git checkout namabrach (kembali ke head)
## git branch --show-current (melihat branch saat ini)
#Revert commit
## git revert hash (membatalkan commit yg sudah di lakukan dengan cara membuat commit baru yg membatalkan commit sebelumnya)
#Ignore
## Buat file .gitignore kemudian isikan nama file, folder atau ekstensi tertentu yg ingin di ignore.
#Blame
## git blame namafile (Melihat siapa yg melakukan perubahan dan juga utk mengetahui commitnya)
#Alias (Digunakan untuk membuat nama perintah lain utk perintah yg sudah ada di git
## git config --global alias.ko commit (perintah commit di singkat menjadi ko)
Source: Programmer Zaman Now
Note: Hanya sebagai catatan saya
0 komentar:
Posting Komentar