Ubuntu
Server adalah sebuah OS (sistem operasi) yang bekerja sebagai server, kegunaannya
sendiri ada sebagai server web, mail server, FTP server dan sebagainya.
Perbedaan mendasar dari ubuntu desktop adalah dari tampilannya, ubuntu dektop
memiliki tampilan GUI (Graphical User Interface) sedangkan ubuntu server hanya
menggunakan tampilan CLI (Command Line Interface). Klu Anda datang dari
pengguna windows siap2 aja di suguhkan dengan tampilan berwarna hitam dan hanya
bertuliskan bacaan seperti halnya CMD. :D
Mimin rasa teorinya sudah cukup ya, kita lanjut ke TKP aja
dah….
Hal pertama yang
harus Anda lakukan adalah menyiapkan file iso dari ubuntu server, disini kita
menggunakan ubuntu server versi 17.04 paling update.
silahkan download file nya disini (http://releases.ubuntu.com/17.04/) sesuaikan dengan architecture komputer Anda masing2.
silahkan download file nya disini (http://releases.ubuntu.com/17.04/) sesuaikan dengan architecture komputer Anda masing2.
Jika sudah selesai download, buka VirtualBox Anda. Yang belum punya VirtualBox Lihat (Cara
Install VirtalBox)
Setelah selesai menginstall atau VirtualBox Anda sudah
terbuka ikuti langkah2 berikut ini :
Klik New
Kemudian buat nama dan version dari architecture ubuntu
server yang Anda download tadi. Yang saya download 32 bit. Klik next
Buat RAM minimal 1 Gb (1024 MB), lebih tinggi lebih bagus.
Klik Next.
Langsung kilk create aja
Langsung klik Next saja
Next Lagi
Buat hard disk minimal 10 GB sudah bisa, kalau saya membuat
14 GB
Selanjutnya klik create
Oke sakarang saatnya menginstall Ubuntu server 17.04. Perlu
diperhatiakan, jangan lupa mengaktifkan jaringan wifi Anda atau anda harus
terhubung ke internet via ethernet atau apapun, supaya langsung mendapat IP
secara DHCP (Otomatis).
Selanjutnya Klik Settings untuk mengatur network sebagai
bridge supaya server virtual machine kita bisa di akses ke machine asil atau OS
asli kita.
Klik Network, pilih bridged Adapter, Allow All kemudian klik
OK
Kemudian klik start
Klik choose a virtual optical disk file … (yang saya
lingkari)
Pilih file iso ubuntu server 17.04 yang telah kita download
tadi (sesuai architecture yang anda download), kemudian klik Open
Klik start untuk memulai installasi
Pilih bahasa, disini saya menggunakan bahasa inggris
(cie…ciee yg bisa bahasa inggris) ecek2nya pandai sikitlah :D
Enter.
Pilih install Ubuntu Server
Enter.
Saya masi memilih
english
Enter.
Untuk lokasi saya memilih other
Enter.
Kemudian pilih Asia
Enter.
Dan terakhir saya memilih ya jelas indonesia
Enter.
Kemudain pilih United States
Enter.
Selanjutya pilih no
Enter.
Kita memilih tipe keyboad, untuk di indonesia sendiri kita
memakai tipe keyboard English(US)
Enter.
Pilih lagi English(US)
Enter.
Mohon menunggu sekitar 2 menitan
Selanjutnya membuat hostname
Saya membuat irham.server.net (kalau anda terserah mau buat
apa :D)
Klik tab untuk ke Continue kemudian Enter.
Buat nama user setelah selesai klik tab untuk ke Continue
dan Enter.
Buat username untuk akun
Seletah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.
Selanjutnya buat password
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.
Ulang password yang anda buat tadi
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.
Selanjutnya pilih no saja
Enter.
Untuk zone waktu pilih Yes
Enter.
Untuk pembagian partisi pilih manual
Enter.
Pilih SCSI3 atau yang memiliki ukuran dalam GB atau yang memiliki
angka (lihat pada gambar)
Enter.
Pilih Yes
Enter.
Pilih yang FREE SPACE
Enter.
Pilih Create a new partition
Enter.
Buat ukuran partisi, sisakan minimal 2 GB untuk swap area
(Ram tambahan)
Klik tab untuk ke continue dan Enter.
Pilih Primay
Enter.
Pilih beginning
Enter.
Pilih Done setting up the partition
Enter.
Pilih FREE SPACE lagi untuk pembuatan partisi swap area
Enter.
Pilih Create a new partition
Enter.
Buat partisi lagi dengan ukuran yang anda sisakan tadi
Klik tab untuk ke Continue dan Enter.
Selanjutnya pilih logical
Enter.
Pilih Use as dan Enter.
Pilih swap area
Enter.
Pilih Done setting up the partition
Enter.
Selanjutnya pilih Finish
partitioning bla bla
Enter.
Pilih Yes
Enter.
Mohon menunggu sekitar 4-5 menitan
Selanjutnya proxy langsung Continue
saja
Enter.
Mohon menggu kembali sekitar 5
menitan
Selanjutnya untuk update-an no
automatic updates
Enter.
Saatnya menginstall paket LAMP
server dan Ssh server
Pilih LAMP server dan klik spasi
pada keyboard untuk membuat bintang atau memilih paket yang di install begitu
juga dengan OpenSHH server. Lihat pada gambar di bawah
Jika selesai klik tab untuk
ke Continue dan Enter.
Kemudian masukkan password
baru untuk MySQL (terserah Anda mau buat password apa :D)
Klik tab untuk ke Continue
dan Enter.
Ulangi lagi password yang Anda
buat tadi
Jika selesai klik tab untuk ke
Continue dan Enter.
Mohon menunggu lagi :D sekitar 7
menitan
Selanjutan install Grub pilih Yes
Enter.
Tunggu lagi sekitar 2 menitan
Terakhir Continue
Enter.
Yeeyyy akhirnya ubuntu server
17.04 berhasil di install, komputer akan reboot sendiri
Selanjutnya masukkan user akun
yang telah anda buat tadi
Enter.
Dan masukkan password yang Anda
buat tadi juga (jangan kaget password seolah-olah kosong saat di tulis padahal
tidak :D)
Enter.
Cek ip host server Anda dengan
Cara ip a
Enter.
192.168.0.100 adalah ip host
server saya, untuk membuktikan bahwa LAMP server sudah terinstall ayok kita
buka browser kesayangan kita Google chrome. Kemudian masukkan iphost kita tadi.
Terbukti bisakan (hehehe :D)
Mudah banget ya installnya (memang
iya kok :’))
Untuk mematikan machine ketik sudo shutdown kemudian masukkan
password akun user dan tunggu 1 menit , machine akan shutdown dengan sendirinya
Enakkan belajar Ubuntu server
tanpa harus belik PC asli kita sudah bisa belajar dengan mudah.
Lihat juga cara meremote server
dengan PuTTY
Terima kasih atas perhatiannya,
kalau ada yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan komentar atau hubungi
contact mimin.
Semoga bermanfaat.