Tutorial & Configuration
  • Home
  • Desktop
  • Server
  • Mikrotik
  • Tools
  • Home
  • Desktop
  • Server
  • VirtualBox
  • Cisco
  • Mikrotik
  • Tools
  • About
  • Contact
Tampilkan postingan dengan label VirtualBox. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VirtualBox. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Oktober 2017

Cara install Ubuntu Server 17.04 di VirtualBox

 maouam     Oktober 22, 2017     Server, VirtualBox     No comments   

Ubuntu Server adalah sebuah OS (sistem operasi) yang bekerja sebagai server, kegunaannya sendiri ada sebagai server web, mail server, FTP server dan sebagainya. Perbedaan mendasar dari ubuntu desktop adalah dari tampilannya, ubuntu dektop memiliki tampilan GUI (Graphical User Interface) sedangkan ubuntu server hanya menggunakan tampilan CLI (Command Line Interface). Klu Anda datang dari pengguna windows siap2 aja di suguhkan dengan tampilan berwarna hitam dan hanya bertuliskan bacaan seperti halnya CMD. :D
Mimin rasa teorinya sudah cukup ya, kita lanjut ke TKP aja dah….
 Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan file iso dari ubuntu server, disini kita menggunakan ubuntu server versi 17.04 paling update.
silahkan download file nya disini (http://releases.ubuntu.com/17.04/) sesuaikan dengan architecture komputer Anda masing2.



Jika sudah selesai download, buka VirtualBox Anda.  Yang belum punya VirtualBox Lihat (Cara Install VirtalBox)
Setelah selesai menginstall atau VirtualBox Anda sudah terbuka ikuti langkah2 berikut ini :
Klik New



Kemudian buat nama dan version dari architecture ubuntu server yang Anda download tadi. Yang saya download 32 bit. Klik next



Buat RAM minimal 1 Gb (1024 MB), lebih tinggi lebih bagus. Klik Next.




Langsung kilk create aja



Langsung klik Next saja




Next Lagi



Buat hard disk minimal 10 GB sudah bisa, kalau saya membuat 14 GB
Selanjutnya klik create



Oke sakarang saatnya menginstall Ubuntu server 17.04. Perlu diperhatiakan, jangan lupa mengaktifkan jaringan wifi Anda atau anda harus terhubung ke internet via ethernet atau apapun, supaya langsung mendapat IP secara DHCP (Otomatis).
Selanjutnya Klik Settings untuk mengatur network sebagai bridge supaya server virtual machine kita bisa di akses ke machine asil atau OS asli kita.





Klik Network, pilih bridged Adapter, Allow All kemudian klik OK



Kemudian klik start



Klik choose a virtual optical disk file … (yang saya lingkari)



Pilih file iso ubuntu server 17.04 yang telah kita download tadi (sesuai architecture yang anda download), kemudian klik Open



Klik start untuk memulai installasi



Pilih bahasa, disini saya menggunakan bahasa inggris (cie…ciee yg bisa bahasa inggris) ecek2nya pandai sikitlah :D
Enter.



Pilih install Ubuntu Server
Enter.



Saya masi memilih english
Enter.



Untuk lokasi saya memilih other
Enter.



Kemudian pilih Asia
Enter.



Dan terakhir saya memilih ya jelas indonesia
Enter.



Kemudain pilih United States
Enter.



Selanjutya pilih no
Enter.



Kita memilih tipe keyboad, untuk di indonesia sendiri kita memakai tipe keyboard English(US)
Enter.



Pilih lagi English(US)
Enter.



Mohon menunggu sekitar 2 menitan
Selanjutnya membuat hostname
Saya membuat irham.server.net (kalau anda terserah mau buat apa :D)
Klik tab untuk ke Continue kemudian Enter.



Buat nama user setelah selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Buat username untuk akun
Seletah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya buat password
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Ulang password yang anda buat tadi
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya pilih no saja
Enter.



Untuk zone waktu pilih Yes
Enter.



Untuk pembagian partisi pilih manual
Enter.



Pilih SCSI3 atau yang memiliki ukuran dalam GB atau yang memiliki angka (lihat pada gambar)
Enter.



Pilih Yes
Enter.



Pilih yang FREE SPACE
Enter.



Pilih Create a new partition
Enter.



Buat ukuran partisi, sisakan minimal 2 GB untuk swap area (Ram tambahan)
Klik tab untuk ke continue dan Enter.



Pilih Primay
Enter.



Pilih beginning
Enter.



Pilih Done setting up the partition
Enter.



Pilih FREE SPACE lagi untuk pembuatan partisi swap area
Enter.




Pilih Create a new partition
Enter.



Buat partisi lagi dengan ukuran yang anda sisakan tadi
Klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya pilih logical
Enter.




Pilih Use as dan Enter.



Pilih swap area
Enter.



Pilih Done setting up the partition
Enter.



Selanjutnya pilih Finish partitioning bla bla
Enter.



Pilih Yes
Enter.



Mohon menunggu sekitar 4-5 menitan
Selanjutnya proxy langsung Continue saja
Enter.



Mohon menggu kembali sekitar 5 menitan
Selanjutnya untuk update-an no automatic updates
Enter.



Saatnya menginstall paket LAMP server dan Ssh server
Pilih LAMP server dan klik spasi pada keyboard untuk membuat bintang atau memilih paket yang di install begitu juga dengan OpenSHH server. Lihat pada gambar di bawah
Jika selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Kemudian masukkan password baru untuk MySQL (terserah Anda mau buat password apa :D)
Klik tab untuk ke Continue dan Enter.
    
                       

Ulangi lagi password yang Anda buat tadi
Jika selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.




Mohon menunggu lagi :D sekitar 7 menitan



Selanjutan install Grub pilih Yes
Enter.



Tunggu lagi sekitar 2 menitan



Terakhir Continue
Enter.



Yeeyyy akhirnya ubuntu server 17.04 berhasil di install, komputer akan reboot sendiri
Selanjutnya masukkan user akun yang telah anda buat tadi
Enter.
Dan masukkan password yang Anda buat tadi juga (jangan kaget password seolah-olah kosong saat di tulis padahal tidak :D)
Enter.



Cek ip host server Anda dengan Cara ip a
Enter.



192.168.0.100 adalah ip host server saya, untuk membuktikan bahwa LAMP server sudah terinstall ayok kita buka browser kesayangan kita Google chrome. Kemudian masukkan iphost kita tadi.



Terbukti bisakan (hehehe :D)
Mudah banget ya installnya (memang iya kok :’))
Untuk mematikan machine ketik sudo shutdown kemudian masukkan password akun user dan tunggu 1 menit , machine akan shutdown dengan sendirinya
Enakkan belajar Ubuntu server tanpa harus belik PC asli kita sudah bisa belajar dengan mudah.

Lihat juga cara meremote server dengan PuTTY
Terima kasih atas perhatiannya, kalau ada yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan komentar atau hubungi contact mimin.
Semoga bermanfaat.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lama Beranda

Popular Posts

  • Install zenchain node di Ubuntu-Linux (self-host node)
      Install zenchain node di Ubuntu-Linux (self-host node)   #Buat wallet baru di metamask dan import ke OKX juga (EVM) #WL di web (supa...
  • Install 0GDA Node & Client di Ubuntu-Linux
    Install 0GDA Node & Client di Ubuntu-Linux Spec vps CPU 8 core RAM 16 GB Contabo spec VPS-3 #Buat Wallet EVM (buat di OKX simpan p...
  • Install PWR node di Linux-Ubuntu
    Install PWR Node DC PWR: https://discord.com/invite/Mu3ktCk4 #Update paket sudo su apt update #Install java apt install openjdk-19-jre-headl...
  • INSTALL CHASM NODE DI LINUX/UBUNTU
      INSTALL CHASM DI LINUX/UBUNTU   #Buka web https://console.groq.com/keys   | daftar #Jika sudah daftar, buat api di https://console.g...

LABELS

  • AWS
  • Cisco
  • Cloud
  • Desktop
  • DevOps
  • Mikrotik
  • Network
  • Nginx
  • node2an
  • Proxmox
  • Server
  • Tools
  • VirtualBox
  • Zimbra

Sosial Media

Facebook 35.4Fans
Twitter 519Followers
Instagram 1060Followers
google+ 16Followers
Youtube 24Subscriber

Widget

  • Home
  • About Us
  • Contact Us

Copyright © Tutorial & Configuration