Tutorial & Configuration
  • Home
  • Desktop
  • Server
  • Mikrotik
  • Tools
  • Home
  • Desktop
  • Server
  • VirtualBox
  • Cisco
  • Mikrotik
  • Tools
  • About
  • Contact

Senin, 27 November 2017

Cara membuat VLAN di Cisco packet tracer

 maouam     November 27, 2017     Cisco, Network     No comments   

VLAN adalah singkatan dari Virtual LAN. Di VLAN kita bisa membuat jaringan LAN secara virtual. Untuk lebih jelasnya saya akan menggunakan bahasa saya sendiri untuk menjelaskan apa itu VLAN, semoga bisa di mengerti. Yang di sebut dengan VLAN adalah kita mempunyai satu buah switch cisco tapi kita bisa memecah jaringan atau network dalam satu switch, jadi di setiap port pada switch, kita bisa membuat satu jaringan baru dengan penandanya adalah ID atau VLAN ID. Kegunaan dari VLAN sendiri adalah sebagai keamanan jaringan, mengindari terjadinya broadcast berlebih yang mengakibatkan terkurasnya bandwith dan traffic jam, membuat manajemen jaringan jadi lebih mudah, dan lain-lain. Implemetasi VLAN bisa kita temui pada ISP yang menjual bandwith untuk warnet, disuatu perusahaan yang mempunyai banyak devisi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kali ini kita akan membuat sebuah jaringan VLAN sederhana supaya para pembaca lebih mudah memahami dan bisa mengembangkan sendiri. Adapun alat dan bahan sebagai berikut:
- Satu buat Router-PT
- Satu buah Switch 2950-24
- Dua buah PC
- kabel straight
Jika tak ingin repot lihat tutorial yang saya buat dalam bentuk video di bawah tulisan ini atau klik DISINI
 Langsung saja ikuti topologi di bawah ini:
Perhatikan pada port yang ada di switch port fa0/1 menuju port fa0/0 pada port router, swichport fa0/2 menuju PC0,  dan switchport fa0/3 menuju PC1.



Selanjutnya klik switch pilih mode cli, kita akan membuat vlan database. Ikuti konfigurasi di bawah ini
Switch>en
Switch#vlan database
% Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,
as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user
documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.

Switch(vlan)#vlan 10 name gedung_1
VLAN 10 added:
Name: gedung_1
Switch(vlan)#vlan 20 name gedung_2
VLAN 20 added:
Name: gedung_2
Switch(vlan)#ex
APPLY completed.
Exiting....
Switch#

Masih di cli switch, kita akan menentukan port pada switch mana mode trunk dan mana mode access. Trunk adalah port yang mengangkut semua vlan id pada switch menuju router(antar switch atau switch dengan router) sedangkan mode Access adalah mode yang hanya bisa mengangkut satu vlan id menuju end device(PC, laptop, access point, dll).
Untuk konfigurasinya ikuti langkah di bawah ini
Switch#en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#

Langkah selanjutnya pergi ke router pilih mode cli, di sini kita akan membuat ip untuk setiap vlan id yang telah kita buat tadi, ikuti langkah dibawah ini

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#

Langkah terakhir adalah memberikan ip host untuk PC
Klik PC -> Desktop -> IP Configuration

PC 0
IP Address           : 192.168.1.2
Subnet Mask        : 255.255.255.0
Gateway               : 192.168.1.1

PC 1
IP Address           : 192.168.2.2
Subnet Mask        : 255.255.255.0
Gateway               : 192.168.2.1

Jika sudah membuat ip pada pc coba ping dari pc0 ke pc1 atau sebaliknya apabila reply konfigurasi yang kita buat tadi telah berhasil.



Jika tak ingin repot atau mengalami masalah lihat tutorial dalam bentuk video di bawah ini



Terima kasih atas perhatiannya.
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

  • Install zenchain node di Ubuntu-Linux (self-host node)
      Install zenchain node di Ubuntu-Linux (self-host node)   #Buat wallet baru di metamask dan import ke OKX juga (EVM) #WL di web (supa...
  • Install 0GDA Node & Client di Ubuntu-Linux
    Install 0GDA Node & Client di Ubuntu-Linux Spec vps CPU 8 core RAM 16 GB Contabo spec VPS-3 #Buat Wallet EVM (buat di OKX simpan p...
  • Install PWR node di Linux-Ubuntu
    Install PWR Node DC PWR: https://discord.com/invite/Mu3ktCk4 #Update paket sudo su apt update #Install java apt install openjdk-19-jre-headl...
  • INSTALL CHASM NODE DI LINUX/UBUNTU
      INSTALL CHASM DI LINUX/UBUNTU   #Buka web https://console.groq.com/keys   | daftar #Jika sudah daftar, buat api di https://console.g...

LABELS

  • AWS
  • Cisco
  • Cloud
  • Desktop
  • DevOps
  • Mikrotik
  • Network
  • Nginx
  • node2an
  • Proxmox
  • Server
  • Tools
  • VirtualBox
  • Zimbra

Sosial Media

Facebook 35.4Fans
Twitter 519Followers
Instagram 1060Followers
google+ 16Followers
Youtube 24Subscriber

Widget

  • Home
  • About Us
  • Contact Us

Copyright © Tutorial & Configuration